Berikut adalah stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yang salurannya dapat ditangkap melalui antena UHF/VHF (terestrial). Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, izin penyelenggaran siaran televisi melalui antena UHF/VHF (terestrial) yang dikeluarkan hanyalah untuk stasiun televisi lokal. Stasiun televisi yang ingin melakukan siaran nasional harus melakukan siaran berjaringan antar beberapa stasiun televisi lokal.
Terestrial- antv
- Global TV
- Indosiar
- iNews TV
- MetroTV
- MNCTV
- NET.
- RCTI
- RTV
- Kompas TV
- SCTV
- Trans TV
- Trans7
- tvOne
- TVRI
Lihat pula: Sistem televisi berjaringan di Indonesia
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, telah terdapat beberapa stasiun televisi yang melakukan siaran berjaringan dengan stasiun-stasiun televisi lokal di berbagai daerah.BeritaSatu TV
- Bloomberg TV Indonesia
- CTV Network
- City TV Network
- Indonesia Network
- InspiraTV
- JPMC
- Sakti TV Network
- TempoTV
- Top TV Network
- TV9 Nusantara
Lokal
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar stasiun televisi lokal di Indonesia
Satelit
Selain sistem analog, di Indonesia juga banyak digunakan sistem penyiaran melalui satelit yang hanya dapat ditangkap dengan menggunakan antena parabola. Awalnya sistem ini menggunakan antena parabola berukuran besar. Terdapat tiga satelit Indonesia yang memiliki prioritas orbit di atas Indonesia, yaitu Telkom-1, Telkom-2 dan Palapa D. Berikut ini adalah stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yang disiarkan melalui sistem ini:ANTARA TV
- Arjuna TV
- Aswaja TV
- Aula
- Bunayya TV
- DAAI TV
- Damai TV
- DMC TV
- Gogomall Homeshopping
- HCBN Indonesia
- Haari TV
- Hope Channel
- Insan TV
- Islam Channel
- Jaya TV
- K-Drama
- Lejel Home Shopping
- Malakoot Shine TV
- Matrix TV
- MTA TV
- N3WS
- Papua Barat TV
- Papua TV
- Quran Tazkiah
- Rasil TV
- Rodja TV
- Ruai TV
- Rujak TV
- Share
- Shine Initiatives
- Spacetoon
- Spacetoon 2
- TV Edukasi
- TVMu
- TV MUI
- Tahfidz TV
- U-Channel
- Ummat TV
- Wesal TV
- YMTV
Hampir seluruh stasiun televisi siaran gratis nasional dan berjaringan dan beberapa stasiun televisi lokal juga disiarkan melalui satelit dan dapat ditangkap melalui antena parabola.[1]
Stasiun televisi berlangganan
Berikut adalah stasiun televisi berlangganan di Indonesia yang salurannya hanya dapat ditangkap dengan alat penerima tertentu (receiver/decoder) melalui satelit, kabel, atau terestrial. Stasiun televisi berlangganan dapat memiliki lebih dari 1 saluran.
- Aora TV
- Astro Nusantara (tidak beroperasi)
- Big TV
- Centrin TV (tidak beroperasi)
- First Media (dahulu Digital1 dan Kabelvision)
- Groovia TV
- HOMELinks
- IM2 PayTV
- Indovision
- Innovate
- K-vision
- M2V Mobile TV
- max3
- Nexmedia
- OkeVision
- OrangeTV
- Skynindo
- TransVision (dahulu TelkomVision dan YesTV)
- Topas TV
- Top TV
- UseeTV
- viva+ (dahulu Vivasky)