Jakarta - Perusahaan patungan antara Lion Air dan NADI Malaysia yakni Malindo Air telah mendapatkan sertifikat ijin terbang (Air Operator Certificate/AOC) dari pemerintah Malaysia. Malindo siap menjelajah Asia pada Maret 2013.
Debut Malindo ini akan menjadi saingan terberat Malaysia Airlines dan AirAsia.
CEO Malindo Air, Chandran Ramamuthy mengatakan sesuai kontrak AOC maka Malindo Air siap terbang pada Maret ini.
"Karena AOC telah didapatkan juga, maka penjualan tiket akan dimulai minggu ini," terang Chandran seperti dikutip detikFinance dari The Star, Rabu (27/2/2013).
Ia mengatakan, Malindo siap memulai penerbangan perdana pada periode 20 Maret 2013 hingga 30 Maret 2013.
Dikatakan Chandran, penerbangan perdana akan menempuh rute Kuala Lumpur ke Kuching dan Kota Kinabalu. Malindo siap menggunakan pesawat Boeing 737-900ER terbaru.
"Pesawat akan datang pada 15 Maret 2013 nanti dan bertahap juga datang pada 19 Maret 2013," terangnya.
Dalam satu dekade ke depan diharapkan perusahaan ini bakal mengoperasikan 100 pesawat termasuk 5 pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliners yang siap datang di 2015. Pesawat terbaru Boeing itu siap diterbangkan Malindo Airways ke Eropa.
Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air.
NADI Group asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.
Malindo Airways tengah memfinalisasi perizinan airport di Kuala Lumpur, KLIA2 (terminal 2 Kuala Lumpur). Rute utama Malindo Airways yakni antara Indonesia-Malaysia dan domestik seperti ke Sabah dan Sarawak.