Welcome to www.kaosbordirlogo.blogspot.com .

wisata ke Phuket, Thailand

Kami coba memberikan kisah perjalanan untuk masukkan bagi rekan2 yang lain. 

Hari pertama :
Check in di bandara Soekarno Hatta, kami menggunakan check in melalui kiosk AirAsia (mesin seperti ATM). Cukup memasukkan kode booking, memilih nama penumpang, dan mesin akan mencetak boarding pass. Pengecekkan paspor dan tiket serta pembayaran airport tax dilakukan melalui petugas yang berada di dekat mesin tersebut. Jika Anda membawa bagasi, maka Anda perlu mengantri di salah satu counter yang khusus untuk drop bagasi. Dengan adanya kiosk ini, maka Anda dapat check in lebih awal, walaupun counternya belum dibuka. Setelah itu antre ke loket bebas fiskal, detailnya dapat dibaca disini. Untuk tips berpergian ke luar negeri bisa dilihat disini

Penerbangan ke Phuket selama kurang lebih 3 jam. Jika Anda menggunakan maskapai AirAsia pertimbangkan untuk memesan makanan saat proses booking untuk mendapatkan harga diskon 20% dan kepastian ketersediaan menu yg diinginkan. Tiba di bandara Phuket International, bandara ini tidak terlalu besar tapi rapih dan teratur. Setelah imigrasi, terdapat counter yang memberikan SIM card handphone gratis.. tis.. dari AOT, sudah ada pulsanya lho (kalau tidak salah ada 10 baht). Dan ada paket untuk Blackberry nya juga lho, tapi kalau Anda hanya sebentar di Phuket sepertinya akan sayang, karena minimum isi ulangnya 300 baht (Rp 90.000). Jadi sempatkan mengambil SIM card tersebut, lumayan buat telpon lokal disana. 

Setelah itu jangan lupa mengambil aneka brosur dan peta, salah satu peta favorit saya adalah peta dari pabrik perhiasan (gems factory), dengan informasi yang lengkap dan gambar peta yang jelas dan mudah dipelajari.

Keluar dari bandara ini, Anda akan melihat deretan sopir taksi gelap (non argo), sewa mobil, minivan yang menawarkan jasanya. Ada beberapa pilihan untuk menuju hotel Anda, yaitu : minivan dengan harga baht 100-200 / orang tergantung lokasi hotel Anda, sewa taksi gelap dengan harga rata2 baht 500, bus ke Phuket town seharga baht 10-20, airport bus antara baht 15-85, atau naik taksi argo (istilahnya taxi meter) yang harganya tergantung argo ditambah baht 100 untuk airport charge. Saran kami, kalau Anda lebih dari 2 orang sebaiknya pertimbangkan taksi argo saja, karena akan lebih murah. Untuk mencapai stand taksi argo ini, dari keluar pintu airport ambil ke kanan, lurus saja sampai melihat stand warna kuning, Waktu itu kami ke Patong harganya baht 400 sudah termasuk airport charge. Sopir taksi di Phuket rata2 bisa berbahasa Inggris, dibandingkan di Bangkok yang kebanyakan tidak dapat berbahasa Inggris. Kami langsung menuju hotel di Patong yang bernama Patong Beach Lodge.
  

Hotel Patong Beach Lodge
 ini ternyata tidak berada di pinggir jalan raya, sehingga harus masuk ke jalan kecil (bisa dikatakan gang) tapi taksi masih bisa masuk. Sekilas lihat dari luar kurang menarik, tapi harganya sangat menarik yaitu USD 21.6 / malam, murah ya. Sudah termasuk sarapan pagi lagi.. Tapi saat check in, karena melihat kami membawa 2 orang anak dikenakan charge tambahan sebesar baht 250/ malam, dengan alasan anak-anak akan mendapat sarapan pagi juga. It’s OK lah. Walaupun kecil dan sederhana, tapi hotel ini cukup bersih dan nyaman, ada liftnya juga walaupun kecil. Kolam renang juga ada dengan ukuran tidak terlalu besar. Tapi yang perlu diacungi jempol adalah lokasi nya yang sangat strategis, berada dekat di pusat Patong. Mau ke pantai tinggal jalan kaki sekitar 10 menit, mau ke mal Jungceylon juga dekat, mau ke Bangla road juga sangat dekat.

Setelah check in dan istirahat sebentar, kami pergi ke Jungceylon dengan berjalan kaki sambil melihat-lihat suasana. Patong mirip dengan Pattaya, banyak club, cafe dan panti pijat sepanjang jalan. Di mal ini terdapat Carrefour untuk Anda yang perlu membeli barang keperluan ataupun stok makanan/minuman, atau durian… :) Di tengah mal terdapat sebuah kapal besar yang menjadi lambang mal ini, dan di malam hari kita dapat melihat pertunjukkan air mancur dan lampu disini.

   

Di Mal Jungceylon, lantai basement sebenarnya turis bisa mendapatkan tourist gift (katanya sih dompet kecil), tapi sudah 2 kali kami kesini selalu dibilang ‘Maaf, barangnya sudah habis, silahkan kembali esok hari’. Dan di basement kita juga bisa membeli berbagai souvenir untuk oleh-oleh. Kalau perut lapar, jangan khawatir disini ada KFC, McD, dan juga foodcourt. Harga makanan di foodcourt antara baht 50-100 per porsi, ada yang halal dan non-halal.

Sebenarnya malam hari saya (tanpa anak-anak) bermaksud ke Bangla Road yang menjadi pusat dugem alias dunia malam di Patong, tapi sayangya hujan turun, sehingga perjalanan ke Bangla Road ditunda, dan dilanjutkan dengan istirahat… ZZZzzzz…

  

Related Post:

Share this article now on :