Welcome to www.kaosbordirlogo.blogspot.com .
Diberdayakan oleh Blogger.

SitusJual Beli online

JENIS BAHAN KAOS

APA ARTI COTTON COMBED 20S, 24S, 30S, DAN 40S?

Pada saat mulai memilih kaos polos, Anda akan sering dihadapkan pada istilah Cotton Combed 20s, 24s, 30s, atau 40s. Apa arti angka-angka tersebut?

JENIS BAHAN KAOS

1. COTTON:
ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:

COTTON COMBED:
- Serat benang lebih halus.
- Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.

COTTON CARDED:
- Serat benang kurang halus.
- Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas,karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

2. TC ( TETERTON COTTON):
- Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%
- Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas dibadan.
- Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan shrinkage (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.

3. CVC ( COTTON VISCOSE):
- Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose.
- Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton.
- Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

4. POLYESTER dan PE:
- Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik.
- Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.

JENIS BENANG:
Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri.

1. BENANG 20S:
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 180 sampai dengan 220 Gram / Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

2. BENANG 24S:
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

3. BENANG 30S:
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

4. BENANG 40 S:
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

JENIS RAJUTAN:
1. SINGLE KNITT:
- Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single.
- Penggunaan hanya satu permukaan atau tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan).
- Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching).
Sebagian besar produk kaos yang ada dipasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.

2. DOUBLE KNITT:
- Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double.
- Sehingga penggunaannya bisa dibolak-balik (atas bawah tidak masalah).
- Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi (baby) dan anakanak (Kids). Ada sebagian orang menyebut bahan ini dengan sebutan Interlock.

3. LACOSTE:
- Pengertian teknisnya adalah rajutan texture/corak.
- Penggunaan tidak bisa dibolak-balik.
- Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil.
Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Pique atau Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau Kaos Kerah.

4. STRIPER atau YARN DYE:
- Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).
- Penggunaan tidak bisa di bolak-balik.
- Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt.
- Finishing harus openset / belah.
Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasadigunakan untuk produk kaos dewasa ( Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt ).

5. DROP NEEDLE:
- Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum.
- Penggunaannya bisa di bolak-balik.
- Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur.
Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.

FINISHING:
Jenis finishing bahan kaos disini berkaitan dengan lebar bahan kaos yang dikehendaki yang berkaitan dengan kebutuhan efisiensi pola / marker. Finishing juga berkaitan
dengan kebutuhan akan handfeel / pegangan bahan kaos.

1. TUBULAR/BULAT:
Bentuk bahan kaos disini adalah bulat melingkar (seperti sarung) untuk bahan Cotton disebut Callendar, sedangkan untuk Non-Cotton disebut Setting. Jenis bentuk finishing bahan kaos seperti ini yang paling banyak dipakai oleh para produsen garment / Clothing Company.

2. OPENSET / FINISH BELAH:
Bentuk bahan kaos yang di openset adalah sudah dibelah melebar / horizontal. Kelebihan dari finishing ini adalah serat bahan jadi lebih lurus dan shrinkage (susut kain) lebih halus. Jenis finishing ini banyak digunakan untuk produk kaos yang mengutamakan mutu, merk branded / ternama, dan kualitas export.

3. MERCERIZED/NON MERCERIZED:

MERCERIZED:
Jenis finishing yang membuat serat bahan kaos jadi lebih rapat, warna lebih cerah, shrinkage lebih bagus, dan handfeel lebih keras. Contoh untuk jenis bahan ini banyak dipaai oleh produsen kaos lokal seperti : Metalizer, Cressida, IE-BIE, Dadung, Dagadu, Sinergy, BE-HOT, dan lainnya.

NON MERCERIZED:
Adalah jenis finishing yang mengutamakan handfeel atau pegangan yang soft dan lentur. Contoh produk kaos yang memakai bahan jenis ini: Billabong, Quicksilver, Giordano,
dan sebagian besar produk pakaian anak-anak dan bayi.

4. BIO ENZYM dan BIO COMPACT:
Jenis finishing ini merupakan inovasi dari Non Mercerized. Sebenarnya kedua jenis finishing ini secara teknis bersifat merapuhkan permukaan bahan kaos dengan semacam
bakteri. Yang didapatkan adalah penampilan bahan jadi super lembut, bulunya jadi halus dan warna lebih cerah. Kelemahan bahan ini adalah tidak awet. Tetapi konsumen produk kaos jenis ini tidak mengutamakan keawetan kaos melainkan gengsi, karena produk ini umumnya merek terkenal dan mahal seperti : Billabong,Rusty, Ocean Pasific, Rip Curl, No Fear, dan lainnya.

5. ROTARY PRINT:
Jenis finishing bahan kaos ini yang dimaksud adalah bahan kaos yang sudah dalam bentuk / sablon sebelum di cutting. Proses printingnya memakai mesin rotary sehingga dinamakan rotary print. Jenis bahan kaos ini banyak dipakai oleh produsen garment anakanak dan wanita.

Read More »
18.38 | 0 komentar

10 AIR TERJUN TERDEKAT DARI JAKARTA

1. Curug Bojong Koneng-Sentul (waktu tempuh 1 jam)


Curug ini adalah curug yg paling dekat dari Jakarta, terletak di desa Bojong Koneng, sebuah desa dibelakang perumahan mewah Sentul City. Untuk mencapai curug ini dengan kendaraan pribadi bisa melewati jalan tol jagorawi dan keluar di pintu tol sentul city lalu masuk ke kawasan perumahan mewah tersebut menuju perkampungan warga yang terletak di belakang kompleks. Jika bingung, bisa bertanya pada warga sekitar tentang keberadaan curug Bojong Koneng. Bila menggunakan kedaraan umum, kita bisa mencapainya dengan bus jurusan sentul city dari terminal blok-m lalu disambung dengan ojek. Trek sejauh 1 km harus kita lalui untuk mencapai curug indah ini,jangan khawatir karena treknya tidak sulit dan dapat dilalui oleh orang tua dan anak-anak dengan pamandangan sawah yang indah. Untuk menikmati curug indah dengan kolam berair bening dibawahnya pengunjung hanya dikenakan retibusi Rp.5.000.

2. Curug Panjang Mega Mendung (waktu tempuh 1 jam 15 menit)


Curug panjang adalah curug keluarga, karena karakteristik curugnya yang landai dengan beberapa kolam jernih sebagai tempat bermain bagi anak-anak. Belum lagi fasilitasnya yang sangat terawat dan pengamanannya yang terjamin. Untuk mencapai curug inipun sangat mudah, cukup mengarahkan mobil ke arah puncak, dan dikiri jalan akan kita temui masjid Mega Mendung, lalu belokkan mobil ke jalan disamping masjid tersebut. Dari titik ini kamu cukup ikuti petunjuk jalan yg akan mengarahkanmu ke curug panjang. Tak hanya curug, wisata curug panjang pun menyediakan fasilitas wisata lainnya yaitu perkemahan dan pemancingan. Retribusi yang dikenakan untuk masik ke kawasan ini pun cukup murah, hanya Rp.6.000 termasuk asuransi.

3. Curug Naga Mega Mendung (waktu tempuh 1 jam 15 menit)


Tak banyak yang mengetahui keberadaan curug ini karena memang belum seterkenal curug cilember ataupun curug panjang. Namun siapa sangka bahwa curug ini letaknya bersebelahan dengan kawasan wisata curug panjang. Bahkan air terjunnya pun berasal dari aliran air yang sama dengan curug panjang. Namun berbeda dengan curug panjang yang cocok untuk keluarga, curug naga cocok untuk para pecinta tantangan karena kita harus menyusuri sungai sepanjang 100 meter untuk mencapainya. Belum lagi untuk mencapai curug selanjutnya kita lalui dengan melompat dari atas curug. Meski keselamatan dijamin penuh, tetap saja curug ini tidak cocok bila membawa anak-anak ataupun orang tua. Untuk berwisata ke curug inipun tidak seperti kawasan wisata lain, setidaknya kita harus reservasi terlebih dahulu dan mengambil pilihan paket wisata yang telah ditentukan. Dan biasanya yang datang ke curug ini adalah rombongan gathering. Tapi bagi perseorangan pun bisa mengunjungi wisata ini asal jangan dihari biasa karena tutup. Saya pernah datang sendirian ke curug naga dihari biasa, dan ternyata disana sangat sepi karena tutup.

4. Curug Cilember (waktu tempuh 1 jam 30 menit)


Dari sepuluh curug yang masuk daftar ini, saya kira curug cilember lah yang paling popular. Curug yang juga dikenal dengan nama curug tujuh ini telah dikenal lebih dulu sebagai wisata air terjun dikawasan puncak. Dikawasan ini terdapat tujuh air terjun dengan karakteristik yang berbeda-beda. Curug tujuh (terdekat dari pintu masuk) adalah curug yang paling ramai karena jangkauannya yang tidak sulit serta memiliki kolam besar dibawah curugnya yang kembar. Curug 6,5 dan seterusnya baru bisa kita nikmati setelah melakukan trekking menanjak dikawasan tersebut. Yang menarik, di kawasan ini juga terdapat taman observasi kupu-kupu. Fasilitas disinipun cukup lengkap, bahkan pengelola menyediakan penginapan di dekat air terjun. Untuk menikmati sejuknya kawasan curug cilember dengan ke tujuh curug-nya yang indah kita cukup mengeluarkan Rp. 11.000 sebagai retribusi.

5. Curug Nangka (waktu tempuh 2 jam)


Kawasan wisata curug nangka memiliki alam yang sangat alami dan sejuk. Kealamian tempat ini terbukti dengan masih banyaknya monyet-monyet liar yang sering kali kita temui, bahkan monyet-monyet tersebut akan datang menghampiri kita jika kita menyebar makanan sebagai umpan. kawasan wisata ini memliki 3 curug, 2 diantaranya memiliki ketinggian kurang dari 10 meter dengan kolam berair jernih dibawahnya yang bisa kita jadikan tempat bermain air. Kawasan ini juga cocok untuk keluarga, terutama bagi keluarga kecil yang ingin mengenalkan alam sejak dini bagi anak-anaknya. Tapi bagaimanapun, harus tetap berhati-hati. Untuk menikmati segarnya alam curug nangka, Rp. 7500 harus kita keluarkan sebagai retribusinya.

6. Curug Luhur (waktu tempuh 2 jam)


Curug luhur terletak di lalulintas jalan raya Bogor – Gunung salak Endah. Letak yang relatif mudah dijangkau inilah yang menjadikan ramainya curug luhur dikunjungi setiap saat. Jika menggunakan kendaraan umum rute yang harus ambil adalah Kampung Rambutan – Terminal Baranangsiang – Ramayana – Ciapus. Tips dari saya, ketika hendak menaiki angkot ke Ciapus sebaiknya anda bilang ke supir angkotnya kalau anda ingin ke Curug Luhur. Karena angkot trayek ini melewati 2 wisata curug sekaligus. Yaitu Curug Nangka dan Curug Luhur. Atau jika anda ingin berwisata ke curug ini menggunakan kereta, anda turun di stasiun kereta bogor lalu naik angkot jurusan Ramayana dan disambung dengan angkot lagi tujuan Ciapus. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi perjalanan ke Curug luhur, bisa melalui beberapa alternatif jalan, salah satunya dapat melalui jalan raya Bogor kearah leuwiliang, belok di pertigaan Cikampak, dan menelusuri jalan menuju tenjolaya (Belok kiri terus), maka akan sampai di Curug Luhur. Di kawasan wisata curug luhur sudah dibangun banyak fasilitas serta kolam renang yang mengelilingi lokasi curug-nya yang kembar. Sayangnya Kolam renang yang dibangun sangat tidak teratur dan dibangun dengan konstruksi seadanya hingga membuat lokasi ini menjadi kurang indah dan meminimalisasi kealamian wisata curug. Di bawah curug terdapat kolam alami ber-air jernih, kolam Curug Luhur ini terhitung cukup lebar dan semakin mendekati curug semakin dalam, konon terdapat pusaran air dibawahnya yang mampu menyedot orang bila tidak berhati-hati.

7. Curug Cigamea (waktu tempuh 2 jam)


Curug Cigamea berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang merupakan bagian dari kawasan wisata Gunung Salak Endah. Untuk menuju ke lokasi air terjun, pengunjung diharuskan berjalan kaki dari areal parkir, melalui jalan menurun +/- 350 meter. Selama dalam perjalanan, setidaknya tercatat tiga air terjun tambahan berada disisi kanan jalan. Masing-masing dengan ketinggan berkisar antara 5 hingga 10 meter namun dengan debit air yang kecil dan berada dibalik rimbunnya daun pepohonan. Kondisi jalan menuju lokasi berupa jalan setapak yang telah terbuat dari batu dan tersusun rapi dalam bentuk susunan anak tangga. Dibeberapa bagian jalan terdapat tempat peristirahatan, untuk melepas lelah sejenak sambil menikmati air terjun dari kejauhan. Curug Cigamea terdiri dari dua buah air terjun utama dengan karakter yang berbeda. Air terjun pertama yang lebih dekat dengan jalan masuk, berupa air terjun dengan tebing curam menyerupai dinding dan didominasi bebatuan warna hitam. Tipe air yang jatuh lebih bersifat percikan air yang langsung melimpah jatuh dari atas cukup deras meskipun nampak jelas tidak sederas/sebesar air terjun kedua. Hal ini pula yang menjadikan alasan kolam limpahan air yang berada dibawahnya tidak luas dan dalam, sehingga tidak bisa digunakan untuk berenang. Letaknya yang terbuka, memungkinkan pengunjung untuk berada disisi kiri dan kanan dari air terjun.

8. Curug Seribu (waktu tempuh 2 jam)


Curug seribu adalah air terjun terbesar yang ada dikawasan Gunung Salak Endah Bogor. Curug ini juga tergolong sulit dijangkau dengan trek menurun yang curam dan licin. Tapi justru disini lah tantanganya, kondisi yang sulit dijangkau justru membuat lokasi ini masih sangat alami tanpa sentuhan tangan manusia. Dan karena alasan yang sama, pengunjung yang datang pun tak seramai curug-curug lainnya hingga kita bisa menikmati keindahan alam di curug seribu ini dengan lebih leluasa namun tetap berhati-hati.

9. Curug Ciismun (waktu tempuh 2 jam)


Curug Ciismun merupakan salah satu air terjun cantik yang berada di kawasan Kebun Raya Cibodas, lokasinya akan lebih dekat bila ditempuh jika kita melewati pintu belakang Kebun Raya Cibodas, hanya sekitar 30 menit berjalan kaki. Curug ini memiliki ketinggian lebih dari 50 meter, lengkap dengan kolam kecil di bawahnya yang di penuhi dengan bebatuan. Untuk menikmati curug ini kita cukup mengeluarkan Rp. 6.000 sebagai retribusi. Tips ke Curug Ciismun Cibodas:
Masuk dan pulang lewat pintu masuk belakang yang dekat dengan pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango agar trek menuju/pulang dari curug lebih dekat.
Bawa makanan dan minuman sendiri karena seperti halnya tempat wisata lain, harga makanan dan minuman menjadi lebih mahal. (co: pop mie 8.000)
Bila berkunjung di musim hujan, datanglah dipagi hari maksimal jam 9 untuk menghindari hujan yang biasanya turun pada siang hari.
Bawa payung dan gunakan rain cover pada daypack
Gunakan alas kaki yang nyaman untuk trekking
Bawa plastik untuk pakaian basah
Bawa alas untuk sekedar duduk-duduk atau meletakkan tas

Biaya yang murah meriah:
Bus AC Kampung Rambutan – Cianjur PP 50.000 (kalau ekonomi +/- PP 30-40.000), turun di pertigaan Cibodas.
Angkot menuju Kebun Raya dari pertigaa PP 5.000
Tiket masuk Cibodas+PMI 6.000

10. Curug Cibeurem (waktu tempuh 2 jam)


Dari ke 10 curug, buat saya curug cibeurem inilah yang jadi juaranya. Curug ini terletak dikawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, butuh perjuangan dan tenaga ekstra untuk mencapai curug ini kareni kita harus melakukan trekking selama 1,5 jam dengan trek berbatu yang menanjak. Tapi tak perlu khawatir karena suasanya yang alami akan terus menjadi “multivitamin” tersendiri bagi kita. Belum lagi beberapa spot selama perjalanan yang sangat eksotis untuk berfoto, seperti spot telaga biru dan spot jembatan kayu yang dikelilingi ilalang setinggi 2 meter. Jika beruntung, selama trekking kita sesekali akan menemui owa jawa yang berhabitat di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.


Sesampainya di curug cibeurem, kita seperti disuguhi air dingin setelah perjalanan gurun yang menyiksa. Ya, keindahan air terjun yang sungguh luar biasa akan membayar lunas semua perjuangan kita untuk mencapainya. Disini, terdapat 3 buah air terjun yang berjejer dengan latar belakang tebing tinggi. Masing-masing air terjun pun memiliki karakter tersendiri. Curug pertama memiliki ketinggian paling rendah sekitar 20 meter namun memiliki debit air paling deras. Curug selanjutnya memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter dengan curah air yang seakan bertingkat. Dan curug lainnya terletak agak tersembunyi dibalik pepohonan.

Read More »
15.13 | 0 komentar

Resep Kepiting Kuah Jamur

Bahan – bahan :
3 ekor @ 300 gr. kepiting segar/hidup
minyak sayur
sdm minyak sayur
6 butir bawang merah, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
1 cm jahe, cincang halus
4 sdm saus cabai pedas botolan
1 sdt cabai merah giling
2 sdm saus tomat botolan
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam 75 ml air

Cara Membuat:
Matikan kepiting, cuci bersih. Buang kakinya, memarkan capitnya.
Goreng kepiting dalam minyak panas dan banyak hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan.
Bumbu: Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu dan harum.
Tambahkan jahe, saus cabai , cabai giling, saus tomat, merica, garam, dan air.
Aduk hingga mendidih. Masukkan kepiting goreng, aduk hingga rata.
Masak hingga bumbu meresap.

Read More »
14.43 | 0 komentar