Keindahan air terjun Niagara yang letaknya di perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada, wilayah Ontario, terlihat membeku sebagian dan ditutupi es layaknya pada lemari pendingin. Lokasi wisata andalan Amerika itu terkena dampak polar vortex yang melanda sebagian wilayah Paman Sam.
Suhu yang mencapai minus hampir 50 derajat celsius itu memang membuat banyak benda yang berada di ruang terbuka menjadi beku, tak terkecuali air terjun Niagara yang merupakan salah satu air terjun terbesar di dunia.
Namun dengan membekunya sebagian air yang turun dari tebing, malah yang tersaji adalah pemandangan indah dengan stalaktit dan stalakmit berbentuk alami. Niagara seperti menjadi salah satu bagian dari Kutub Utara, yang diselimuti es padat dan keras.
Polar vortex sendiri merupakan Pusaran Kutub, yaitu hawa dingin yang keluar dari Kutub Utara disebabkan oleh terjangan angin yang kuat. Polar vortex sebenarnya adalah hal yang umum terjadi di daerah Kutub, namun menjadi bencana sebab ia bertiup ke arah sebagian Amerika.
Jika Anda ingat, dalam film The Day After Tomorrow menceritakan mengenai kondisi Amerika yang dilanda polar vortex yang membekukan segalanya dalam waktu singkat, seperti itulah yang terjadi saat ini. Namun tentu tak separah dalam film tersebut.
Selain Niagara, New York adalah kota yang juga dilanda dinginnya polar vortex. Danau Michigan pun membeku sebagian disebabkan kondisi cuaca yang ekstrem tersebut.
Dilansir oleh BBC, tercatat ada 16 jiwa yang telah melayang karena kondisi dingin yang ekstrem itu, dan dikhawatirkan akan terus bertambah setiap harinya.