Mesin pencari lain seperi Bing dari Microsoft, bisa saja suatu saat nanti menjadi musuh terbesar Google.
Bing bisa menjadi ancaman antara lain karena promosi agresif mereka yang menghabiskan 80 – 100 juta dollar untuk memenuhi ambisinya menggeser Google.
Promosi agresif ditambah Microsoft yang berada di belakang Bing, mengharuskan orang-orang yang terlibat dalam bisnis online harus memperhatikan mesin pencari ini.
Kelahiran Bing memicu banyak pertanyaan di benak banyak orang seperti:
“Apa yang terjadi pada website yang dioptimalkan untuk Google?”, “Apa perbedaan Bing dari Google ketika menjalankan kampanye iklan?”, “Apakah akan terjadi kepanikan? “, “Haruskah kita mulai mengoptimasi website untuk Bing?”
Bing sangat berbeda dari Google dan Yahoo, baik dalam cara memeringkat halaman dan cara menyajikan hasil mesin pencarian.
Perbedaan antara Bing dan Google mengingatkan kembali pada apa yang terjadi di tahun 90-an di mana pemasar online harus membuat halaman terpisah yang dioptimalkan untuk mesin pencari yang berbeda, masing-masing untuk Google, Yahoo, Lycos, dan Altavista.
Sementara belum ada kepastian apa yang akan terjadi di masa depan, lebih baik mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk dengan membiasakan diri dengan SEO Bing sedini mungkin.
Berikut adalah beberapa strategi SEO yang bisa digunakan untuk Bing:
1. Memiliki domain dengan umur yang lebih tua.
Bing memberi nilai lebih untuk domain yang berusia lebih tua dibandingkan dengan domain yang berusia di bawah enam bulan.
2. Bikin judul artikel sekreatif dan semenarik mungkin.
Sama seperti mesin pencari lainnya, Bing juga akan terkesan oleh artikel yang memiliki judul menarik.
3. Buat artikel setidaknya 300 kata.
Bing cenderung menyukai artikel yang lebih panjang. Jadi usahakan saja artikel di website Anda mempunyai panjang setidaknya 300 kata.