Pemerintah masih
berupaya untuk mengembangkan baterai mobil listrik berukuran kecil dengan
kapasitas energi yang besar. "Kami ingin mengupayakan agar bisa membuat
baterai yang kecil, tapi daya simpannya besar," Menteri Riset dan
Teknologi Gusti Muhammad Hatta.
Menristek mengatakan itu saat berda di Lembaga
ILmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta, Rabu (10/10). Dia menilai penelitian
baterai mobil listrik merupakan peluang yang harus dimanfaatkan karena baterai
lithium-ion yang selama ini digunakan masih didatangkan dari luar negeri.
"Baterainya belum dikembangkan jadi ini peluang
bagi kita. Sementara ini kan yang dipakai baterai yang ukurannya besar, jadi
mobil dipenuhi baterai," katanya.
Pihaknya menggandeng LIPI untuk terus
mengembangkan baterai mobil listrik di dalam negeri. Hal senada juga
dikemukakan Manajer Humas PT Toyota-Astra Motor Rouli Sijabat beberapa waktu
silam.
Dia mengatakan pengembangan mobil listrik
terhambat pada kapasitas baterai sebagai penggerak utama motor listrik.
Menurut Rouli, inovasi yang masih harus
dikembangkan adalah bagaimana menemukan baterai yang kecil dengan daya tampung
energi yang besar dan waktu pengisian energi yang cepat.
Baterai menjadi komponen utama mobil listrik yang
harganya bisa mencapai 60 persen dari harga mobil listrik.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Hatta Rajasa menargetkan produksi massal mobil listrik di
Indonesia dapat dimulai pada 2017. Namun, tentu saja harus melalui tahap
pengujian.(Ant/BEY) Metrotvnews
kaos, topi, seragam, jaket, tas, impraboard, acrylic, apront, kaos polos, kaos sablon, kaos bordir, kaos seragam, kaos promosi, kaos, bola, kaos oblong, kaos polo, kaos distro, KAOS OBLONG,T shirt, KAOS POLO,Polo shirt, KAOS SABLON, KAOS POLOS, KAOS PROMOSI, KAOS SERAGAM, KAOS KOMUNITAS, KAOS PANITIA, KAOS KELAS, KAOS CINDERAMATA, KAOS PERUSAHAAN